Di Postingan saya sebelumnya Jujur saya copas dari Blog orang lain, hehehe... Maklum Namanya juga baru belajar buat blog, Tp di postingan ini saya kali ini saya buat postingan sendiri (walaupun masih ada sedikit yg copas) Yaitu tentang Robot Line Follower Analog yang berhasil saya buat.
Pengertian
Robot Line Follower adalah robot yang mengikuti garis pada sebuah track khusus secara otomatis.Ada 2 macam robot line follower yaitu Analog dan Mikrokontroller. Jika analog menggunakan fungsi2 logika pada IC TTL tapi pada robot mikrokontroller dengan menggunakan progam yang dibuat pada software komputer lalu diuploadkan ke dalam IC mikrokontroller. Nah sekarang saya mau menjelaskan cara membuat robot line follower Analog karena mudah pembuatannya. Cekidot...


Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan:
- Pembuatan Sensor
- Pembuatan Board Pengendali Analog
- Lalu pembuatan mekanik dan gear box
- TAHAP PEMBUATAN SENSOR
Pada bagian ini menurut saya adalah hal yang cukup mudah dalam pembuatan robot linfo,karena tidak memerlukan banyak komponen dan pengecekannya yang mudah.Sensor dapat diartikan sebagai ‘mata’ dari sebuah robot. Mata di sini digunakan untuk ‘membaca’ garis dari track robot.
Pada robot line follower, sensor robot menggunakan photodioda dan led super bridge.
Cara
kerjanya :
Gambar Sensor tidak terkena cahaya
Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat kita asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada komparator sangat kecil atau dapat diasumsikan dengan logika 0.
Gambar
Sensor terkena cahaya
Jika photo dioda terkena cahaya,
maka photo dioda akan bersifat sebagai sumber tegangan dan nilai resistansinya
akan menjadi kecil, sehingga akan ada arus yang mengalir ke komparator dan
berlogika 1.
- PEMBUATAN BLOK PENGENDALI ANALOG
Komparator
Kita gunakan 2 IC (integrated circuit) saja, yaitu 1 buah LM339 (Komparator) dan 1 buah 74LS00 (NAND gate). Simple bukan? Di bawah ini gambar kedua IC tersebut :
IC LM339
IC LM339 biasa disebut sebagai komparator. Yah, dari istilahnya saja sudah ketahuan kalau gunanya adalah untuk meng-compare (membandingkan). Dengan kata lain, sesuatu yang berbentuk analog harus dikonversi dulu ke dalam bentuk digital (deretan biner) pada dunia elektronika. Hal ini bertujuan untuk mempermudah processing.
Satu buah komparator terdiri dari 2 input, yaitu Vin (input masukan dari sensor) dan Vref (tegangan referensi). Pada dasarnya, jika tegangan Vin lebih besar dari Vref, maka Vo akan mengeluarkan logika 1 yang berarti 5 Volt atau setara dengan Vcc. Sebaliknya, jika tegangan Vin lebih kecil dari Vref, maka output Vo akan mengeluarkan logika 0 yang berarti 0 Volt. Knapa kita bisa membandingkan seperti ini? Nah, seperti yang sudah saya bahas di poin sensor, sensor akan menghasilkan tegangan yang berbeda-beda ketika dia membaca bidang putih atau hitam kan?
Kemudian, jangan lupa untuk menambahkan resistor pull-up di keluaran komparator (Vo). Hal ini disebabkan oleh perilaku IC LM339 yang hanya menghasilkan logika 0 dan Z (bukan logika 1), sehingga si logika Z ini harus kita tarik ke Vcc dengan resistor pull-up agar menghasilkan logika 1. Sip?
IC 74LS00
IC 74LS00 merupakan “NAND gate” yang berguna dalam teknologi digital. NAND gate terkait dengan logika 0 dan 1 serta merupakan gate yang paling simple dan bisa merepresentasikan semua jenis gate yang ada.
IC L293D
IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC.
IC L293D
IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC.

- PEMBUATAN MEKANIK
Pada Robot yang saya buat, mekaniknya saya buat simple yaitu menggunakan penggabungan dari PCB Sensor yang saya lubangi lalu saya gabung dengan PCB Komparator menggunakan baut, setelah itu saya potong PCB yang tidak dipakai berbentuk persegi panjang untuk tempat baterai dan gearbox. Jika Pcb sudah jadi , pasang menggunakan baut pada PCB Komparator.
Oh ya.. untuk gearboxnya saya buat dari PCB lubang saya bentuk persegi menjadi 4 bagian, lalu saya rangkai seperti pemasangan pada Tamiya, Kalo mau beli perlengkapan gearbox cari saja di Toko tamiya banyak yang jual.Dan yang terakhir saya pisah menjadi 2 pasang lalu saya gabungkan dengan menggunakan baut lagi.. hehehe.. kalo udah jadi tinggal di Lem aja ke PCB yang buat pasang Baterai.. SELESAI DEH...
Ini penampakan Robot saya yang sudah jadi....
Ini video robot line follower analog saya
Ini ada sedikit foto2 kegiatan robotik saya di Sekolah CEKIDOT !!!!
Lah.. Ini robot Buatan saya yang pertama tp Gagal karena gak bisa jalan, tp Gak papa Kegagalan adalah awal dari Kesuksesan hahahaha....
Kalo yang ini Robot pertama saya yang BERHASIL dan bisa jalan, walaupun masih sensornya Pinjem Guru saya hehehe....
Dan... Ini adalah Robot Murni buatan saya sendiri yang bisa jalan hahaha....
Kalo ini Robot Mikrokntroler saya yang Berhasil saya buat dan bisa jalan wkwkwk...
Haha ini Foto saya waktu tim robotik sekolah saya SMKN 7 Semarang menang Juara 2 se Jawa Tengah Lomba RobotLine Follower di UNISULA
Ini saya sama Pak Marju yang setia membimbing robotik,fotonya waktu Lomba di UNIKA
Yg sebelah kiri itu Mas Alifka yg ngajarin saya robotik dari nol sampe bisa, kalo seblahnya Zayana.
Haha Kalo ini SOULMATE saya robotik Namanya OBI , dia selalu jadi partner saya kalo ikut lomba.
Ini Teman-teman I- ROBO STEMBASE waktu Lomba di POLINES
Pelajaran yg dapat saya ambil dari pembuatan robot kali ini adalah
"Jangan menyerah dalam melakukan hal apapun jika kamu bisa mengerjakannya jika gagal lakukan lagi dan perbaiki kegagalanmu itu karena Keberhasilan adalah Hasil terakhir yang sangat memuaskan"
Terima kasih telah berkunjung :)
Referensi:
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/driver-motor-dc-l293d/
Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya,
Pelatihan Line Tracer, ITS,
2006.
keren mas,, like this
BalasHapusmantaf gan, thanks tutornya sukses buat kita semua :)
BalasHapussemangat selalu adek q,,,,
BalasHapusthanks gan untuk informasinya, sangat membantu :)
BalasHapushttp://pengobatanalamimustajab.com/obat-herbal-kanker-kulit/
Boleh minta layout dan daftar alat ga? Kirim ke hidayatdayat97@gmail.com
BalasHapusSkemanya ada gak bro
BalasHapuskeren gan!! itu motor dcnya pake yg berapa volt ya? ane juga kepingin buat
BalasHapusmas bisa ajarin saya buat line follower nya?
BalasHapusWah bisa jadi rujukan baru nih. Salam kenal mas 🙏🙏
BalasHapusMantap bro,
BalasHapuswagalasehhh....membantu sekali
BalasHapusAlat pemisah lcd
thanks gan sudah share
BalasHapusMesin pembersih pcb
thanks gan sudah share
BalasHapusSolder uap